Sekitar 5 sampai 6 tahun yang lalu saya hanya bisa menikmati internet dengan kecepatan rata-rata 40-50 Kbps saja, seiring dengan perkembangan teknologi, kini saya biasa menikmati internet dengan kecepatan rata-rata sekitar 300 Kbps, jauh lebih cepat dibanding 5-6 tahun yang lalu. Namun angka 300 Kbps pun tetap terbilang sangat lambat sebab tidak sedikit orang-orang di sekitar saya yang sudah menikmati internet dengan kecepatan hingga bilangan “Mega”.

Jepang sudah memulai era “internet masa depan”-nya beberapa saat yang lalu. Pada tanggal 23 Februari 2008 JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency), atau NASA-nya Jepang, telah berhasil meluncurkan satelit terbarunya, yaitu Kizuna. Kizuna dikatakan sanggup memberikan layanan internet dengan kecepatan hingga bilangan “Giga”. Manfaat Kizuna juga tidak hanya akan terasa di Jepang saja, namun akan tersebar hingga ke asia tenggara. Untuk lebih lanjut mengenai peluncuran Kizuna (lengkap dengan videonya) dapat anda lihat di sini.
NASA (National Aeronautics and Space Administration) juga baru saja berhasil membuat satelit mini yang memungkinkan dimulainya era 5G dengan biaya yang sangat terjangkau. Saya belum tahu akan secepat (dan se-terjangkau) apa 5G ini, tapi yang jelas harus jauh lebih cepat dibanding 3G

The Grid memiliki kecepatan hingga 10 ribu kali lebih cepat dari kecepatan Internet broadband saat ini. Sebagai bayangan, dengan kecepatan tersebut kita dapat mendownload seluruh album rolling stones dalam waktu kurang dari dua detik. Satu film DVD-pun akan terdownload seketika begitu kita menekan tombol “download”.


Saat ini The Grid bukan lagi hanya sekedar konsep. The Grid telah sukses diujicobakan dan akan mulai digunakan pada tahun ini juga. Saat ini 55 ribu server telah terhubung kepada The Grid, dan 145 ribu server lain di berbagai belahan dunia akan terhubung kepada The Grid dalam waktu dua tahun.